ANALISIS POLARISASI DAN FUNGSI TRANSFER EMISI SINYAL ULF DAN KAITANNYA DENGAN GEMPA BUMI DI INDONESIA
Sarmoko Saroso
Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN Jl. Dr. Djundjunan No. 133, Bandung 40173email: sarmoko@bdg.lapan.go.id
Anomali sinyal ULF pada variasi medan geomagnet adalah merupakan salah satufenomena yang diyakini kebenarannya dalam studi elektromagnetik yang berhubungan dengankejadian gempa bumi, seperti terjadinya emisi dari kerak bumi yang berasal dari sumber gempa. Dari studi terdahulu telah banyak ditemukan pertanda anomali sinyal ULF sebelum kejadiangempa bumi berskala besar. Untuk membuktikan kebenaran fenomena tersebut dan untukmenjelaskan hubungan antara fenomena elektromagnetik dan mekanisme fisis yang mungkinterkait, telah dilakukan analisis data geomagnet di Kototabang dan Biak yang berhubungandengan kejadian gempa Sumatra. Studi kasus dilakukan untuk mengamati anomali sinyal ULF yang berhubungan dengan gempa Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 (magnitudo Mw= 9.0 dan kedalaman = 30 km, dari katalog USGS) dan gempa Nias yang terjadi pada tanggal 28 Maret 2005 (magnitudo Mw= 8.7 dan kedalaman = 30 km). Dalam menentukananomali emisi sinyal ULF digunakan dua metoda, yaitu analisis polarisasi dan analisis fungsitransfer berbasis transformasi wavelet. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa anomali yang ditentukan dengan menggunakan kedua metoda tersebut mempunyai variasi amplitudo yang sama. Variasi tersebut teramati di Kototabang beberapa minggu sebelum kejadian gempa berskala besar dengan M>6.5, sedangkan data di Biak tidak terlihat adanya perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa anomali yang teramati tersebut merupakan sinyal yang kemungkinan besarberhubungan dengan fase awal terjadinya gempa Sumatra.
Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008,Universitas Lampung, 17-18 November 2008
Sunday, 15 March 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment